Kamis, 25 Maret 2010

ITTIKAD HATI

MENARA NAN MULIA

Kini, aku berdiri diatas menara suci
Membawa jiwa, raga, dan tugas suci
Aku mengamati diriku sendiri di depan cermin suci
Aku bertanya,,
Sudah pantaskah diriku mengemban tugas suci ini?
Inikah aku?

Lalu aku menuruni menara suci
Kembali ke kehidupan yang tak kumengerti
Tapi aku semakin bimbang
Ditengah keadaan yang meradang
Inikah kegelapan???

Saat itu aku tahu
Semuanya gelap
Jangankan dunia dengan mataharinya
Malam gelap pun takada bintang

Aku memang banyak teman
Aku senang
Tapi ini dunia yang tak kumengerti

Aku pun kembali menaiki menara suci
Aku menyadari bahwa aku salah menaiki
Tak ada yang tak pantas menaiki menara suci ini
Jika semua orang tak pantas untuk berbuat baik,
Siapa yang akan berjuang??
Akankah selamanya dunia ini dalam kegelapan?

Akhirnya kuambil cermin suci
Kuberkaca dan merenung
Lalu aku berteriak sekeras mungkin

“AKU AKAN BERJUANG MULAI SAAT INI”

Bahkan jika aku mampu menarik pelangi
Maka, akan kuukir Namaku
Lalu kukembalikan kelangit,
Agar semua orang tahu
“INILAH AKU, AKU YANG BARU DENGAN SEMANGAT BARU”

Aku ingin menjadi matahari dunia disiang hari
Dan aku ingin menjadi bintang yang menghiasi kegelapan malam

Ditulis oleh Sahabatku,
Lina Hanifah
Disampaikan dalam pelatihan Muslimah Idol
Madasah Mu’allimaat Muhammadiyah
tahun 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...