"kamu tuh galak banget sih..."
Perkataan ini seringkali muncul dari orang-orang yang telah mengenal diriku. Aku memang tak heran mengapa mereka berkata demikian. tapi yang saya herankan adalah "mengapa aku dari dulu hanya bisa mendengar kritik tanpa berevolusi menjadi lebih baik".
semakin hari, semakin aku mulai belajar untuk berfikir filosofis. "Galak bagaimana yang mereka maksud?"
mungkin karena aku keras, suka marah alias ceplas-ceplos. itu yang membuat mereka mangkel dengan diriku..
ya Ilahi, sebenarnya diriku ungin membiasakan diri untuk bersabar dan menjaga lisan, namun hawa nafsuku seperti syetan yang tak dapat kukendalikan. aku mungkin sadar bahwa sikapku tak baik, namun memngapa aku tak bisa merubahnya??? karena hatiku telah keras-kah? ya allah,na'udzubillahi mindzalik...
Aku takut memiliki hati yang keras, karena jika hati keras maka kebenaran apapun tak akan dapat menerangi jiwa hatinya..
aku terus merenung, mungkin ada hal yang seharusnya aku mulai menghilangkan dari diriku, misalnya saja:iri terhadap keberhasilan orang lain, malas untuk mendengar saran teman, malas untuk memulai hal yang diinginkan... dan yang perlu aku lakukan apa? mungkin untuk saat ini aku harus selalu beristighfar setelah perkataanku menyakitkan pada orang lain. namun jika ini terus menjadi kebiasaanku, maka mungkin hal yang bisa aku coba adalah:
- jangan pernah lupa untuk berdzikir pada Allah, dan memohon untuk diberi kelembutan hati..
- bayangkan jika diriku pada posisi lawan bicara kita. karena dengan ini maka aku akan bisa merasakan sakitnya jika dimarahin.
- ingatlah bahwa kita manusia yang butuh bantuan, maka jangan sampai porang yang dekat dengan kita merasa tersakiti..
mungkin itu yang harus aku lakukan... sungguh aku minta maaf kepada kalian semua yang pernah tersakiti oleh diriku ini... do'akan temanmu ini agar bisa mengubah kebiasaan buruk menjadi yang baik...amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar